PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI INSTITUT KESEHATAN HERMINA SUKSES GELAR WEBIAR YANG BERTAJUK “RISIKO ERGONOMI DAN DESAIN STASIUN KERJA YANG ERGONOMIS”

Institut Kesehatan Hermina, Program studi S1 Fisioterapi sukses menggelar acara Webinar bertajuk “Risiko Ergonomi dan Desain Stasiun Kerja yang Ergonomis” pada tanggal 24 Juli 2024. Narasumber kegiatan ini merupakan dosen dari Institut Kesehatan Hermina dan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yaitu Dela Fariha Fuadi, S.Ft., M.K.K.K dan Hilmi Zadah Faidullah, M.Sc., PhD (PT). Acara dibuka oleh drg. Irma Yudith Ayu P., MARS selaku Wakil Rektor II Institut Kesehatan Hermina. Kemudian dilanjutkan dengan pemapaparan dari Dela Fariha Fuadi terkait identifikasi bahaya dan risiko ergonomic suatu pekerjaan. Ergonomi merupakan Ilmu yang membicarakan desain untuk pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa keluhan. Secara sederhana, istilah ini dapat diartikan sebagai upaya menyesuaikan lingkungan kerja dengan kebutuhan para pekerja.

Dalam paparan yang diberikan oleh Hilmi Zadah Faidullah disebutkan bahwa peran dari Fisioterapi di Kesehatan Kerja dan Ergonomis di lingkup industri yaitu memberikan treatment untuk gangguan musculoskeletal. Fisioterapis juga memberikan perawatan primer di lingkungan industri atau tempat kerja, dimana terapis mengelola layanan kesehatan kerja yang diberikan kepada karyawan dan membantu mencegah cedera dengan merancang atau mendesain ulang lingkungan kerja. Peran fisioterapis disini berfokus pada individu dan lingkungan untuk memastikan intervensi yang komprehensif dan tepat.

Tujuan fisioterapis di Industri adalah untuk menangani gangguan muskuloskeletal termasuk: Nyeri punggung bawah, nyeri leher, nyeri lutut dan gangguan rotator cuff. Fisioterapi yang bekerja di klinik Perusahaan harus mampu mengidentifikasi kenapa HNP bisa muncul, exercise dilakukan untuk mencegah terjadinya HNP. Fisioterapi K3 Ergonomi akan fokus pada kesejahteraan karyawan dan berperan sebagai health promotion untuk mencegah terjadinya penyakit. . Antusiasme mahasiswa Nampak jelas selama acara kuliah pakar dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. mencerminkan semangat belajar dan minat mahasiswa dalam mengikuti materi yang disampaikan oleh para pakar. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Institut Kesehatan Hermina terus memberikan wadah bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta mengikuti perkembangan terkini dibidang Fisioterapi yang berskala global dan mendunia.